happy new year 2014

happy new year guys. god bless us.
happy new year papa yang jauh di KL. happy new year mama dan adek yang lagi tidur di sumbar.
i love you guys.

pertama-tama aku pengen bersyukur, alhamdulillah untuk segalanya ditahun 2013 tuhanku, allah SWT. ada banyak cerita taun lalu, bahagia, sedih, kecewa, segalanya bikin aku banyak belajar, bikin aku menghargai segalanya yang aku punya, bikin aku lebih paham apa yang harus aku lakuin taun ini, untuk semuanya yang ambil peran dalam 2013 thanks guys.

bentar lagi genap mau 20 tahun. pokoknya tahun ini aku ga akan jadi orang yang berbeda, aku akan tetep jadi intan yangs sekarang, intan yang aku suka, intan yang dari dulu sampai sekarang ga pernah berubah. di 2014, aku punya banget keinginan yang pengen diwujudkan, pengen novel aku yang udah ditulis setahunan ini selesai, terus bisa dikirim dan mudah-mudahan diterbitin, amin ya allah.

taun ini, tepatnya februari aku mau naik gunung, dan kemaren pas pulang mama udah pasti ga ngizinin, dan ngasih alternatif liburan lainnya, itu ga penting, udah bareng sama keluarga itu udah berkah banget, nikmat allah mana lagi yang harus aku pertanyakan, allah maha baik. semoga papa februari bisa pulang, dan kita bisa kumpul dan bisa liburan sama-sama. amin.

semoga proposal kak jijah diterima. amin. karena brasa banget perjuanginnya, dari nol sampe udah jadi dan tinggal seminar kayak sekarang, tanggal dua, semoga diberi kelancaran, amin.

tahun ini aku punya beberapa option mimpi yang pengen banget diwujudkan, ga perlu disebutin satu-satu, allah maha tau, dikabulkan ya allahku, amin. semoga mimpi kalian, mimpi kita akan terwujud, semangat, kerja keras, berdoa, insyaallah, amin.

terimakasih untuk tante dewi yang malam ini ngajakin aku bakar ayam, makasih udah bikin aku ketawa malam ini, makasi udah jadi keluarga pengganti buat aku, makasi buat segalanya malam ini, makasi udah bikinin acara perpisahan malam ini, karna beberapa hari lagi aku bakal pindah, makasih udah baik selama aku tinggal disini, makasih Blok H, udah jadi rumah yang nyaman buat aku.

dan terakhir untuk patrick. mungkin aku ga penting untuk kamu, mungkin belum, dan aku juga ga memaksa untuk penting buat kamu. happy new year. sama siapapun kamu sekarang, selagi kita masih menatap langit yang sama, entah kenapa itu aja udah bikin aku seneng.

meski kita jauh, meski juga ga terlalu jauh, entah berguna atau enggak, aku tetep nyempilin kamu di doa aku, semoga di malam taun baru ini kamu lagi ketawa sekarang, lagi happy, entah sama teman atau sama orang yang special menurut kamu, aku seriusan happy kalau kamu malam ini juga happy.

makasih udah jadi inspirasi aku, udah bikin aku semangat meski kamu ga pernah tau udah jadi inspirasi aku. makasi udah bikin aku nulis banyak cerita meski aku hanya bicara dalam hening, menyimak dalam larut. terimakasih.

kita punya banyak rencana di 2014. segalanya yang kita inginkan dan berharap dapat terwujud. namun allah maha tau apa yang kita butuhkan dan hanya memberikan yang kita butuhkan. selain minta kebahagiaan jangan lupa minta kekuatan untuk setiap tantangan taun ini, nd special request "tuhan, taun ini tambahin stok senyum aku ya, aku takut taun ini akan lebih sering melihat kesedihan, aku butuh senyuman untuk bilang aku baik-baik aja, tapi kepadamu tak ada yang dapat tersembunyi, thanks god, i love you"

pertanyaan sulit

happy december 24th guys. happy birthday my best Annisa Rahmatia yang ke-20. wish you all the best sweet.

sebenarnya hari ini ga ada niatan buat nge blog, tapi sebelum gue mutusin buat tidur ada satu kalimat dari teman gue yang bikin gue pengen nulis. gini katanya "kenapa idup gue ga semangat gini, gue butuh motivasi, tapi motivasi gue salah, gimana caranya buat ganti motivasi?" kata-kata dia bikin gue pengen ngaca, gimana sama idup gue sendiri?.

gue bikin hidup gue sesimpel mungkin, sesederhana mungkin, idup yang bikin gue enjoy dan gak musti ngejar ini itu. sama kayak manusia lain gue idup buat ngejar kebahagiaan, bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. dan untuk bahagia gue kotak-kotak in kebutuhan gue jadi dua, yang pertama motivasi dan yang ke dua adalah inspirasi.

pertama, bicara soal motivasi, gue selalu memikirkan hasil dari tujuan gue untuk mendorong gue selalu melangkah menghampiri dan akhirnya bisa mendapatkan apa yang gue inginkan, semangat, kerja keras dan tekad yang selalu gue tanamkan jauh di dalam hati gue, bahwa jika yang lain bisa kenapa gue enggak, toh kepala sama-sama diatas.

tapi satu hal juga yang tak pernah gue lupain, dalam mengerjakan sesuatu bukan hasil yang menjadi prioritas utama, tapi proses yang udah gue lakuin untuk mendapatkannya, apa yang gue pelajari dalam perjalanan mendapatkannya. dan gue gak pernah jadiin sesuatu atau seseorang menjadi motivasi gue, motivasi gue adalah tuhan, janji-janji tuhan yang pasti tak terbantah, janji-janji tuhan yang pasti benar adanya, tuhan lebih dari cukup untuk jadi motivasi gue.

jadi buat gue pertanyaan teman gue tadi sangat sulit untuk gue jawab, gimana caranya untuk merubah motivasi?. motivasi gue tuhan, allah. bagaimana gue bisa merubahnya? dan kenapa pula harus dirubah, he's the best ever, tuhan adalah motivator terbaik. dan lagi motivasi itu bukanlah apa atau siapa yang kita pilih, namun justru motivasi itu yang memilih kita, sangat rapuh jika kita menjadikan seseorang sebagai motivator, kelak kata-katanya mungkin saja tak terbukti, ucapannya mungkin saja terungkiri, tapi janji allah? masih adakah yang mempertanyakan?.

kedua, yang gue butuhin untuk bahagia adalah inspirasi, dan gue ga bisa idup tanpa inspirasi, gue bisa jadiin siapaun sebagai insirasi, entah orang-orang disekitar atau orang yang gak gue kenal sekalipun, karena siapapun dia akan ada hal yang bisa kita pelajari darinya, dan hal itu akan ada gunanya untuk mencapai bahagia selama dijalani di jalur yang benar.

teman gue juga nanya "jadi siapa inspirasi lo sekarang?" gue punya banyak inspirasi, siapapun bisa gue jadiin inspirasi, tapi kalau ditanya inspirasi utama gue, gua bakal jawab, yang pasti bukan dari masalalu gue. gue jadiin spongebob family sebagai inspirasi gue, film animasi kesukaan gue dengan jutaan pelajaran yang bisa gue petik didalamnya.

jadi gue punya rumus simple kehidupan gue, sbb:


RHSI=M(A)+I(SF&WE)+HW=H


RSHI=Rumus Bahagia Intan
M(A)=Motivasi (Allah)
I=Inspirasi (Spongebob Family & Whatever)
HW= Hard Work
H= Happines


inilah hidup saya, simple. nd how about you life?

BAB I / J.H

gue lagi ga mood nyeritain kejadian hari ini, sebagai gantinya nih gue kasi bocoran novel yang lagi gue tulis, masih belajar, jadi pasti banyak kekurangan disana sini, ini awal bab I. kalau mau tau kelanjutannya doain aja kelar terus bisa gue kirimin dan di terbitin nah ntar pada beli, haha, mimpi ketinggian ntan, but that's my big dream, nd will be come true. amin god.

J.H 

Akankah kau datang setelah hujan ini berakhir…

Sejauh ku menatap hanya kelabu..

Lama ku menatap langit seperti menatap matamu, sendu...

Bulir-bulir air langit menetes ditelentangan tanganku...

Aku menagih janjimu setelah usai hujan hari ini...

Akankah engkau tepati?

Apa yang telah kau janjikan...

Janji hujan pada mendung, pelagi...

BAB I

Saat aku memulai semua dengan menutupi segalanya.

Malam ini mendung menyelimuti kota kecil nan indah ini, kota kanal impianku, Venice,  Italia.  kota kecil tanpa polusi yang sangat menyenangkan, dihiasi oleh kanal-kanal  tempat  gondola hilir mudik dari waktu kewaktu. tempat yang benar-benar aku butuhkan. disinilah aku menghabiskan hampir sebagian dari keseluruhan hidupku untuk membujuk hatiku memaafkan waktu yang telah berlalu dan berdamai dengan masalalu. di kota yang begitu indah inilah cerita yang selalu aku yakini telah berakhir tidak benar-benar berakhir, kota yang menjadi saksi bahwa cinta tak akan pernah datang terlambat, cinta punya jalan terbaik dan waktu yang tepat untuk hadir membahagiakan hati yang telah terpilih.

           

malam ini aku duduk di kursi goyang disudut taman bacaan anak-anak disamping rumahku, aku dirikan beberapa tahun setelah tinggal dikota ini. Setiap malam aku selalu duduk disini, tak ada yang benar-benar aku pikirkan, hanya memikirkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan sederhana yang tak tak pernah ada jawabannya.

Tak pernah seharipun aku lewati tanpa menikmati pemandangan malam kota venice dari sudut taman bacaanku, setidaknya sepuluh tahun terakhir ini. entah kenapa aku mendapat ketenangan dan kebahagiaan tiap menatap hamparan kota kecil ini dikala malam, melihat lampu-lampu kota, melihat gondola yang masih berlalu lalang disekitar rumahku, apalagi saat mendung dan sesaat kemudian turun hujan. aku benar-benar menantikannya. tapi yang paling ku nantikan adalah ketika melihat bulan disana, bulan milik si langit malam, bulan yang setia, bulan yang bagaimanapun akan selalu terlihat indah, entah kapanpun atau dari sisi manapun akan selalu terlihat indah.

Aku juga sangat menyukai mendung, seakan aku merasa begitu cerah ditengah mendung dan seperti mentari ditengah hujan. tapi tentu saja ada alasan lainnya mengapa aku sangat menyukai mendung dan hujan. alasan yang juga membuat aku berada dikota ini, sendiri. tapi bersabarlah, nanti akan kuceritakan satu persatu agar akhirnya kalian tersenyum mengerti.

udara dingin mulai memenuhi ruang bacaan, membuatku harus merapatkan baju hangatku dan melilitkan syal sehingga  membenamkan leherku. menambah tumpukan selimut ketubuhku, dan meminum coklat panas yang selalu menemani setiap malamku saat duduk disini, seteguk dua teguk untuk menghangatkan tubuh.

 Aku mendirikan taman bacaan ini lima tahun setelah aku tinggal dikota ini. lima tahun setelah aku kalah dari dunia, lima tahun setelah aku memutuskan keluar dari cerita yang dulunya indah sekali , tapi sayang akhir cerita itu tak seindah pertama dimulai.  hari itu untuk pertama kalinya aku melangkahkan kaki di kota yang begitu asing bagiku.

sekalipun dulu aku sangat ingin tinggal disini, hanya saja tidak terpikir akan sendiri seperti ini. sebelumnya aku tak pernah seberani ini mengunjungi tempat yang tidak aku kenal sama sekali, tak seorangpun yang aku kenal disini, bahkan dengan bahasa italia seadanya akhirnya aku memutuskan terbang dari negaraku dan memutuskan tinggal dikota ini. Alasan yang tak pernah sederhana. sabarlah, nanti akan aku ceritakan satu persatu sehingga kalian akan tersenyum mengerti.

Jendela kecil disudut taman bacaan mulai berembun dan mengabur karena hawa dingin, pemandangan kota perlahan mulai tak lagi terlihat, andai semua kenangan yang menyakitkan itu  bisa mengabur semudah kota venice yang mengabur lewat kaca yang berembun, andai saja sesederhana itu tentu aku tak akan berada disini. aku tak akan berada di kota ini dan duduk sendiri dirumah ini. tapi bukankah aku yang memilih untuk begini, aku yang menginginkan semua ini. Dan aku yang memilih jalan hidup yang mengantarkan aku sampai sejauh ini. Terima sajalah.

Taman bacaan sudah sepi sejak siang tadi, tentu saja, akhir pekan begini anak-anak lebih suka menghabiskan waktunya untuk berjalan-jalan bersama orang tua mereka, entah itu kepusat perbelanjaan atau ketempat wisata mungkin, mengapa pula mereka harus menghabiskan akhir pekan ditaman bacaan  ini, tentu jauh lebih menyenangkan berkumpul bersama keluarga. Entahlah kadang aku iri juga kepada mereka, anak-anak itu.

aku tersenyum memandangi tiap sudut taman bacaan yang telah aku dirikan semenjak 14 tahun yang lalu,rak buku yang tersusun rapi, tentu saja karena setiap harinya aku selalu merapikan dan membersihkan setiap taman bacaan akan buka dan saat akan ditutup kembali. rak buku warna warni yang aku pilih sendiri sesuai dengan selera anak-anak, agar mereka nyaman dan suka membaca ditaman bacaan ku ini. dan juga meja tempat membaca yang terletak ditengah rak-rak buku yang melingkar. sungguh semua yang ada disini aku sendiri yang memilihnya. setiap jengkal taman bacaan adalah pilihanku sendiri, aku tau betul apa yang anak-anak sukai, kalian tau aku sangat menyukai anak-anak meski aku tak pernah memilikinya.

Aku kembali mengamati hamparan kota ketika suara gadis itu menghentikanku.

“tante ninta”

seorang gadis mamanggil sembari berlari kearahku, dia adalah hani, salah satu pelajar dari Negara asalku, Indonesia.  sudah setahunan ini dia tinggal dikota ini dan selalu datang setiap malam ketaman bacaan ini ketika tempat ini telah tutup.

Aku menoleh kearahnya  “bisakah kau tidak mengagetkan aku setiap kau datang hani?”.

aku pura-pura berkata kesal padanya. bagaimana tidak, setiap kali datang dia tak pernah memberi salam atau mengucapkan selamat malam kepadaku layaknya kebiasaan dinegara kami. dia selalu datang terburu-buru masuk dan langsung memanggil namaku. bukan, bahkan dia malah meneriaki namaku.

“tante, bukankah hari ini kamu berjanji akan menceritakan kisah hebat kepadaku?  ayo, ceritakanlah, aku sudah tak sabar ingin mendengarnya” dia seketika lansung duduk di dekat kakiku, ditempat duduk kecil yang sengaja diambilnya dari meja tempat membaca disudut ruangan satunya lagi.

Ya, sudah sejak lama dia banyak bertanya kepadaku, tapi semingguan ini dia bertanya ekstrim sekali, kadang semenit sekali, bahkan tak berhentinya bertanya. makanya aku janjikan padanya akan menceritakan satu kisah. setiap satu malam selama satu jam akan kuceritakan kisah demi kisah. aku berjanji.

“baiklah, aku akan menceritakan satu kisah padamu malam ini hani”  hani umurnya akhir belasan, begitu muda dan sangat bersemangat berbanding terbalik sekali dengan masa mudaku “ jadi dengarkanlah baik-baik, dan berjanjilah padaku jangan pernah memotong ceritaku dan jangan pula bertanya, karena jika kamu melakukannya aku tak akan melanjutkan ceritaku,  kau mengerti” aku memperingati dia sambil memberikan selimut yang memang telah aku sediakan untuknya. aku terlihat agak ketus padanya, memang, sisa-sisa kisah itu begitu membekas dan merubah keseluruhan hidupku.

maybe tomorrow can be better

well. banjir udah berlalu. untuk pertama kalinya dalam hidup aku kebanjiran.
gimana ga shock. tiba-tiba aku udah tidur ditengah-tengah air.
ngeri.

banjir jumat, ga pernah lagi bawa motor kekampus. bukan trauma.
motor lagi dipake buat jemurin kasur yang terendam banjir.
maaf ya motor. kamu jadi multifungsi gini.

akhir-akhir ini sering ke teknik.
nothing special reason. cuma kesana, ngerjain tugas. penting ga pentinglah.
hei. aku masih punya satu orang teman disana. seenggaknya aku masih nganggap dia teman.
tapi aku ga yakin dia sama, ga nyapa, ngelirik aja enggak.
god. ga ada yang tersisa lagi dari pertemanan ini. rasanya tu phatetic banget harus berakhir gini.

dear my friends who i love.
wherever you are, whenever that i keep love you guys.
my prayer always together with you.
i hope all the best for you.

nd then. tadi ketemu flat eye.
kampret, pengecutnya aku. nyali aku ciut seada-adanya.
jangankan ngobrol buka kaca helm aja ga berani.
cuma ngeliatin aja dengan bego dari balik kaca helm.
ngeliatin dia ngelempar poni, ngusap rambut, merhatiin cara dia ngomong,
sampe cara dia ngusap rambutnya.
god, all look interesting for me. uhuk

padahal udah deket banget. ga tau kapan lagi bisa sedeket itu.
perasaan udah banyak ketemu orang, baru kali ini yang segininya kali.
padahal tadi kan bisa say hi.
but god. i cant understand why, suddenly i can't  speak.
i don't know what must i talking to him.
parah

and last. apapun yang terjadi hari ini alhamdulillah.
and i believe that tomorrow will be better then today. amin.

friendzone

capek sendiri -___-

gak kebayang kalo aku. kamu kejebak di frienzone.
oh NO!


ya kamu ga gerak -__-
aku kan cewek. nunggu aja.

atau udahan aja kali ya.
daripada kesal sendiri.
gondok sendiri.

but you must be calm down ntan!
everything need a process.

iya. kelewat sibuk.
itu masalahnya.
saya hanya sebatas option. not priority.
i know -__-

but i like you.
wanna be with you.
gimana?
ndeh. entahlah~

woi. gerak woi gerak -__-

i know you're the flat eye. but not the flat brain right?
i know that you not the stupid man.
sudahlah~

move

udah klop pindah rumah.

sedih ninggalin putri7. but you must ntan!
udah hampir 3 taun tinggal disini. udah kerasan.
ngerasa nyaman.
berat rasanya harus pindah.

pindah rumah kayak pindah hati.
sulit rasanya.
selalu membandingkan yang lama dan yang baru.

banyak kenangan dirumah ini.
banyak cerita disini.
sekali lagi udah ga ada alasan lagi untuk bertahan disini.
harus pindah.

nd to my favboy.
he playing football tonite.
be the winner boy!


berharap ini adalah yang terbaik.
safe me god.

the middle finger day

well. biairin gue bercerita tentang hari ini.

first. about the shit metting. freak meeting. weak meeting.

second. about the kampret brother. nd shit someone onther.

third. about a news i know to nite. in fact he's kampret boy too. cowok matre. but it's not does'nt matter. udah gue duga sebelumnya.

fourth. bikin repot orang. ga gue banngeet.

ok. that's my middle finger day.
oh god. just tell me why today is so bad.
entahlah~

like the sky tonite

ga ada yang begitu menyedihkan.
tapi kenapa mata begitu ingin menangis?.
mungkin lelah.
atau mungkin perasaan berontak yang belum terkuak.
entahlah~

disaat dikelilingi teman malah ingin sendiri.
saat sendiri malah sepi.
apa sebenarnya mau hati ini tuhan?
rasanya ada yang ingin tapi aku tak mengerti.
butuh tapi aku tak pahami.

atau mungkin ada rindu disini untuk ibu tercinta.
long time no see my angle.
wanita terhebat sepanjang masa.
wanita terkuat sepenjuru bumi.
ibuku.

may be i missing my dad too.
my big boss.
the man who always making me be a strong girl.
oh dad i love you.

mygrandmom.
keriputnya, senyumnya.
sudahlah lengkap sudah merayapi kesendirian.
terasing tanpa kehangatan meraka.


god.
keep my family.
dont let them alone.

for my dad.
maaf karena kami engkau harus berada jauh disana.
jauh dinegeri orang.
bagaimanapun kuatkan hatimu.
doa anakmu ini bersamamu selalu.
i love you more then everything dad.
god with you.

untuk lelaki terhebat. ayahku.
segalanya untukmu.
segalanya darimu, so thanks dad.
tonite i miss you so much.
i know that you too.


nothing's possible ya kan allah ku.
pekanbaru-kl pasti dekat olehmu.
aku tau.
sampaikan rindu ini untuk lelaki terhebatku. ayah.
jaga dia selalu dalam kebahagiaan.


kelak aku akan dipimpin oleh laki-laki sehebat ayahku.
lelaki dengan segala kekurangannya namun tetap menomor satukan anaknya.
lelaki dengan segala kekurangannya namun menyempurnakan anaknya.
nanti, siapapun dia harus seprti lelaki terhebatku. ayah.

thanks my old story

wow. unbelieveble..
cerita indah, cerita galau, sampai perjuangan move on bisa berguna banyak.
bisa diceritain ke teman yang lagi berusaha move on.
liat! galau aja ada gunanya.
thanks :)

ga tau kenapa cerita galau dulu itu sekarang mudah banget untuk dibagi,
entah untuk sekedar berbagi,
atau biar temen yang galau mencoba move on.
apapun, aku berhutang terimakasih untuk cerita itu.

terimakasih untuk 5 menit pagi itu untuk ku tuhan.
semuanya jadi lebih baik karna 5 menit itu.
bagaimanapun sekarang semuanya lebih baik.
alhamdulillah.

untuk menyatukan semuanya tanpa merusak yang ada sekarang sangat sulit.
memang.
tapi kenapa harus dipersatukan lagi kalau masing2 sudah bahagia.
well. lets enjoyed our life.

dan jauh lebih baik mulai mempercayai hati yang lain.
begitu kan?
manusia mana yang bisa hidup sendiri.
mereka bebas memilih hati yang mereka percayai.
dan saya, inilah hati yang saya percaya.


ga berharap banyak.
mengalah untuk rasa yang stabil dan sederhana.
come on! last tenagers iniii
no time to play.

umh. berharap.
iya berharap. berharap sama pilihan allah.
sama kata hati.
insyaallah kedepannya akan baik.
amin

nd in the end.
kisa terpahitpun nantinya akan memberi pelajaran manis.
penghianat terbesar pun nantinya akan memberikan kehati2an pilihan.
thanks for everything god.
every sad, every disappointed, every tears.
all make me strong.

i love allahku.
i love my parents.
my familiy.
my best .
nd my favboy.

umh. ehm. entahlah~

finally. i feel this feeling again.

hitam warna kematian bukan? ga tau kenapa hitam jadi begitu menarik padanya.
bukan. bukan karena siapa dia. tapi karna bagaimana dia. sederhana.
hei. bukankah biasanya mata garis selalu jadi bahan olok-olokan. padanya look interesting.

hah. so this's love?
no no. too fast to say this's love.
but i fell happy.
nd may be this'is my happiness.

kenapa begitu resah untuk menyukai seseorang.
tentu saja bukan karena belum move on. sudah pasti bukan.
ada takut disini. dihati.
takut dikecewakan mungkin. bisa jadi.

jadi tujuan dari rasa yang mungkin saja suka ini apa?
bersama dia? bagaimana caranya?
entahlah. bahkan ini masih terlalu dini, terlalu cepat tuhan.

oh iya. bahkan ini ditulis disela menghitung angka jutaan tugas statistik.
sempat? ya tentu. ini penting.
setelah sekian lama bisa ngerasain gini lagi. thanks god. ternyata saya masih normal.

bahkan memilih kata untuk mengutarakan maksud perasaan ini,
jauh lebih memeras otak dibanding data-data statistik rumit yang sedang dikerjakan.
iya. karna saya juga tidak mengerti ini apa.

dan lihatlah. malam ini dia tidak ada berita saja saya sudah seperti remaja tanggung. kecemasan.
padahal beberapa waktu yang lalu saya tanpa dia bahkan baik-baik saja.
tersadar sekarang tau keberadaan dia itu penting. ternyata.

oh iya. lupa. mata garis sekarang jadi dua.
yang lama baru balik.
ngilang sekian lama balik-balik jadi baik.
salah? entahlah.

serba salah ya idup.
ga suka-suka. takut udah ga normal.
atau takut dikatain belum move on. padahal masalalu aplah dayanya.

giliran udah suka, ngerasa klop.
malah gak tau mau ngapain.

dijalani aja kali ya.
layaknya pasangan lain.
kenal-pdkt-jadian.
pdkt menahun gimana? iya ya. pft.

jadi gimana? diterusin?
ga tau. suka sih. eh suka banget deh.
ga tau.

jadi gimana? entahlah~

aku mencoba berhenti, mengingat.

move on lah lagi! pagi ini kalimat yang selalu diucapin oleh semua orang akhirnya juga keluar dari mulut dia.

apa itu berarti kamu menyuruhku berhenti mengingat masalalu? demi tuhan aku sudah berusaha, berusaha semampu yang aku bisa.

apakah itu juga berarti kamu gak ingin diingat lagi? apa hanya berada dalam ingatanku membuat kamu terganggu? tapi aku sudah berusaha lupa, sungguh.

galau itu menyakitkan. kamu juga bilang itu pagi ini.

tapi aku gak pernah gak pernah ganggu siapapun bahkan tak pernah berniat mengganggu siapapun dengan semua ini, bahkan aku berusaha sendiri untuk bangkit, dan untuk berdiri dari keterpurukan yang entah karna apa terasa semakin berat.

seandainya aku belum move on pernah aku ganggu kehidupan orang lain, gak pernah. sekalipun aku peduli tapi aku hanya mengamati dari jauh, mengamati dari sisi yang yang tak akan pernah dianggap, menatap dari sudut yang terlupakan.

lalu bagaimana mungkin belum melupakan kamu membuat aku menyakiti orang lain? jika ada orang yang terluka satu-satunya orang itu adalah aku.

kalau gak move on kamu bakal nyakitin diri kamu sendiri. kamu juga bilang begitu pagi ini.

iya, aku akui dulu memang menyakitkan mengingat semua yang pernah terjadi lalu membandingkan dengan keadaan sekarang, rasanya sakit disini, dihati.

tapi sekarang, mengenang itu udah jadi bagian dari hidup aku, bahkan ada yang kurang jika sehari aku tak mengenang, mengenang masalalu membahagiakan buatku, lalu sekarang kamu memintaku untuk berhenti mengingat, bagaimanalah.

aku tau kamu sudah bahagia, mungkin. tapi bisakah kau berbahagia saja disana lalu biarkan saja aku dan diriku sendiri melanjutkan apa yang masih bisa dipertahankan meski aku akan selalu mengingat? bisakah kau biarkan saja aku begini?.

kenapa belum move on? pertanyaan mu pagi ini bukan.

bahkan aku tak tau kenapa aku belum bisa, hanya saja selama ini aku meyakinkan diriku dengan satu jawaban 'belum ada yang lebih baik'. aku juga mengatakannya kepadamu pagi ini.

kamu dengannya aku tau, aku tau lebih banyak dari yang kau kira. sungguh aku tidak ingin ikut campur sedikitpun dengan urusanmu dan dia. aku hanya tak akan pernah mengizinkan hati ini sekali lagi merasakan penyesalan.

terus kapan mau move on? lagi lagi kamu bertanya pagi ini.

aku gak tau berapa lama waktu yang aku butuhkan, namun aku menjawab 'mungkin 2015' sungguh aku gak bisa menjanjikan apapun kepada kamu ataupun diriku sendiri.

melupakan? siapa yang tau pasti batas melupakan itu seperti apa, bahkan aku merasa akan mengingatmu seumur hidup.

sungguh, aku tak ingin peduli lagi dengan kehidupan kamu, apapun yang kamu lakukan tak terbesit dipikiranku untuk ikut campur, jangankan untuk turut serta bahkan hanya sekedar untuk diingat pun kamu gak mau.

move on lah lagi! katamu, aku berusaha, bahkan terlalu keras, tapi inilah yang bisa aku lakukan, diam-diam melupakan, diam-diam masih ingat. tapi ternyata itu pun salah.

terimakasih sudah mau berbicara denganku pagi ini, terimakasih sudah mengingatkanku untuk move on, terimakasih karna untuk waktu yang lama akhirnya kamu memanggil namaku lagi, aku merindukannya.

jika kamu tak ingin diingat lagi, aku akan berusaha melupakan sampai aku lupa apa yang ingin aku lupakan.

semakin tulisan ini mendekati akhir cerita rasanya semakin hatiku sedih.

jika nanti cerita ini sudah berakhir akankah aku juga harus melepaskan bayanganmu? bayangan yang memang sama sekali tak benar-benar jadi milikku.

kamu, yang diam-diam selalu aku pandangi dalam diam.
kamu, yang tanpa persetujuan selalu menjadi bait tulisan-tulisanku.

terimakasih teramat telah menjadi inspirasi terbesarku untuk menuliskan kata-kata dalam cerita ini.
meminjam kehidupanmu untuk kuceritakan kepada begitu banyak pasang mata.

maaf menyukaimu lebih dari yang sepantasnya, maaf tak tau diri menyukaimu setelah semuanya yang bisa kutulis karenamu.

maaf karena begitu mengagumimu.

my realistis boy nd my psikophat

Piramida Praduga M*a*h*o (sensor)

tertunda hampir seminggu

Semalaman mengolok-olok anak orang.

Iya

OLOK OLOK OLOK gitu, ya gak lah.

Meski udah lama terpikir tentang anak sefakultas yang maho atau hombreng, gak segilak itulah masukin blog, gak mungkin aku bilang keorang-orang di blog si E itu maho, atau si J, si A, si A lagi, si B, si C, si B dan si E lagi hombreng begitu, sumpah aku gak sejahat itu masukin mereka  dan mengekspos mereka, tenang aku gak jahat kok.

Aku orang nya gak tegaan, ga tega memperjelas kemahoan yang begitu, tapi kalau emang maksa yaudah, aku certain yah kronologi dari mereka-mereka yang terpilih, jangan salah mereka itu terpilih lho, gak semua bisa kayak mereka, mereka itu beda.

Gini gini, mari kita mulai dengan piramida teratas yaitu:

1.si E, jangan salahin aku kalau aku mikir dia maho, bukan Cuma aku yang bilang, beneran, bahkan pertamanya aku gak nyangka dia gitu, setelah diomongin secara bersama tersugesti dan teracunilah pikiran aku gara-gara hasil diskusi forum rahasia hari itu. Jadi ini salah aku ? bahkan dia ada di piramida atas, kerenkan?.

Maaf nih ya, aku gak pernah merhatiin dia, tapi dari yang gak sengaja terlihat sama aku, gak sengaja terlihat lho ini ya, emang dia punya banget tanda-tanda kemahoan itu. Yagimanalah hasrat hati terlalu cepat mengiyakan kata orang tanpa make azas praduga tak bersalah.

Tapi yaudahlah, malam ini kan udah jelas, kalau dia punya pacar, dan cewek kok. Berarti dia normal, normal maksudnya dia itu suka cewek, tapi aku gak tau apa dia punya ketertarikan juga dengan sejenis, tuhan sajalah yang tau. Yang pasti dengan berat hati, teramat berat malah, terpaksa dia di depak dari piramida praduga maho. Gih!

2. si J. ini paling gak rela kalau ternyata dia emang maho, tapi gimanalah bukti yang ada berkata lain. Setelah menguntili dengan seksama (baca stalk) dan ditambah dengan pengamatan beberapa orang yang menaruh curiga dugaan semakit terkuatkanlah.

Karena gak rela, siang ini aku memberanikan diri melakukan wawancara pendek dengan si narasumber, dan terkuaklah fakta ternyata kemungkinan dia gak hombreng, Cuma belum move on aja, atau bahasa keren kami tadi siang itu “aku punya target 3, terus aku malah dapetin 5, jadi apa aku masih peduli dengan 2?” gitu katanya.

Jadi agaknya dia positif gak maho, so, dengan senang hati aku depak kau dari peringkat dua piramida praduka maho. Noh!

Sementara ini Cuma dua narasumber yang dapat memberikan konfirmasi, untuk lebih lanjutnya mungkin aku akan terlalu memberanikan diri  untuk mintak konfirmasi dengan si tersangka maho lainnya. Keep wait yawh.

Bukan dia yang membuatku jatuh cinta

aku tak pernah membayangkan akan begini akhirnya semua pertanyaan-pertanyaanku tentang bagai bagaimana persaanku, aku tak bisa membuktikan apakah aku benar-benar sudah melupakan dia atau bagimana, aku tak dapat memutuskannya.

dia yang saat ini begitu sering ada di tengah-tengah obrolan ringanku dengan teman-teman, seakan dia bukan sesuatu yang membuat lidah ku kelu lagi, seperti dia bukanlah sesuatu yang membuat hatiku sedih untuk dibicarakan, dia sama seperti semua laki-laki yang kami bicarakan, entahlah tak ada yang special lagi disana, lalu apakah aku sudah benar-benar melupakannya?

hari-hari sebelumnya dan hari ini juga mereka membicarakan dia, dia dengan bulu halus didagunya, sungguh aku tak menyukainya. semua orang membicarakannya, tentang sepatu barunya, sungguh aku tak mau tau, dan seharian ini waktu kami mengerjakan tugas temanku masih saja mengomentarinya mengatakan kalau dia membeli selusin baju baru? so, i must care it? No, I dont care!

however, alasan aku benar-benar menyukai dia bukan karena dia memakai sepatu baru, toh dulu aku jatuh cinta waktu dia memakai sepatu kets tua nya. sekalipun dia sekarang memiliki lusinan baju bermerk terkenal, toh dulu dia hanya butuh batik cokelat sederhana untuk membuatku jatuh cinta, atau karena beberapa waktu yang lalu dia sibuk mengantarkan teman perempuannya dengan motornya, bahkan dulu aku yang mengantar jemput dia kekampus, sungguh tak ada yang tertinggal lagi saat ini untuk dijadikan alasan mengapa dulu aku jatuh cinta.

hanya mencoba berpikir realistis, aku dan dia punya waktu hanya satusemeter, dan udah berlalu empat semester yang lalu, sedangkan dia dan mereka mempunyai sisa waktu tersebut bersama, lalu mungkinkah masih ada tersisa sedikit ruang dia untuk mungkin sekedar mengingat aku? Oh god, jangan terlalu bodoh untuk bermimpi intan!.

malam sebelum menulis blog ini tidak sengaja aku menemukan pembungkus kado dari dia waktu ulang tahun aku yang ke-18, winnie the pooh bukan? mendadak aku rindu, teringat waktu masih jadi teman, saat membahagiakan, aku terlalu lelah untuk menangis, apalagi menangis karena rindu, rindu akan hal yang tak akan pernah lagi sama.

But now isn't doesn't matter, aku pernah mencintai kamu, tapi aku gak yakin kamu tau itu. tapi aku tau, meski hanya beberapa waktu kamu pernah mencintai aku, that's enough.

kamu sudah dengan siapa sekarang, aku tak perlu tau. apakah kamu sudah melupakan aku? aku tak akan pernah tau. yang aku tau dia pernah dihati tak akan pernah pergi, hanya datang dan pergi disatu tempat dihati, tempat yang tak akan terganti, tempat yang ada hanya untuk dia.

jadi apalagi, sekarang laki-laki yang membuat aku jatuh cinta tak lagi sama, tak ada lagi alasan yang tertinggal yang membuat aku dulu jatuh cinta, jadi  harus bagaimana? biarkan seperti ini saja?


jadi apa aku sudah melupakan dia? entahlah, yang aku tau aku gak pernah jatuh cinta lagi. setidaknya semenjak saat itu..

The same 'I'

Hi man who I know today, you're so interesting.

not hoping anything of you, a hope often make me dissapointed, so I don't like hoping.

maybe we can be a friends, you look so funny, i like.

hei, I feel that I change be a someone who I don't know before, Shit, but I love my self now.

so, let's be a friend, too happy if i can knowing bout you more, stay like today ya, don't change.

apa kamu kehujanan sore ini? aku ga tau kamu pake motor atau mobil, kali pertama bertemu soalnya.

banyak teman seru bikin hidup lebih hidupkan?  so let's enjoyed our life. thanks god. I love you

can I find Someone with the same feel?

tuhan ku, allah ku, thanks for everything you give to me, nd I swear that You always listening, understanding nd give me the best solution, always.

dan kamu, seorang yang aku kenal, lalu menjadi temanku, then be a special one, thanks for coming to my life.

without you i'll ever never feel about love at the first sight, howover thanks for everything.

tanpa kamu mungkin aku belum benar-benar mengerti artinya kehilangan, tanpa kamu aku mungkin belum benar-benar tau rasanya suatu penyesalan. bagaimanapun terimakasih.

meski karena kamu aku juga merasakan sakit, meneteskan air mata, bahkan sampai mati rasa bagaimanapun kamu membuat aku belajar tentang banyak hal.

semakin hari aku semakin merasa bisa melepaskan kamu seutuhnya, menghilangkan semua perasaan pada kamu.

too happy can leaving my feel to you, stand alone without your help again, semua proses yang aku hadapi karenamu akan menjadi pengalaman terbaik kedepannya untukku.

melupakanmu pada akhirnya sama-sama membahagiakan kita.

but my happines's not perfect, because Im can't fall in love again, not yet.

I hope I'll find someone who can make me happy and someone better than you, i hope.

Nd I hope you'll find someone better too, in the end I want to say this to you

"please smile when You meet me, Nd i'll do the same"

berhenti berpikir penting

jika setahun itu 365 hari maka hari ini hari ke 358.

malam itu aku begitu semangatnya memilih buku ditoko buku yang dulu sering kita kunjungi.

malam itu aku masih denga rasa dan getaran yang sama menuju rumahmu memberikan buku itu, sungguh malam itu aku tulus ingin menjadi alasan kecil kau berbahagia.

malam itu tanpa aku pernah berfikir apakah kau mengharapkan aku memberi buku itu? atau apakah kau peduli aku memberikannya bahkan saat aku tengah malam datang kerumahmu, aku tak tau. yang aku tau janjiku sudah terpenuhi.

malam ini 4 hari yang lalu, atau sehari sebelum 365 hari setelah malam itu, aku berpikir perlukah aku melakukan hal yang sama lagi?

aku masih menatap lirih kearah jam dinding yang menunjukkan pukul 23:56. aku tau benar 4 menit lagi adalah harimu, tapi apa yang harus aku lakukan?

lalu tetiba jam sudah menunjukkan 00:01, hari ini adalah harimu pikirku, aku mulai mengetik kalimat indah yang kuniatkan untuk menambah bahagia mu, pikirku.

tapi jariku tiba-tiba terhenti, apakah kamu mengharapkan ini dariku? apakah kamu peduli sekalipun kalimat indah ini kau terima?

aku tak lantas menghapus kalimat indah yang sedianya akan kukirim padamu, ku simpan mungkin besok akan kukirimkan, mungkin.

5 menit berlalu pada hari bahagiamu aku ingin jadi yang pertama, tapi apakah aku termasuk didalam harapanmu? atau aku hanya akan mengganggu suasana hatimu. aku diam lalu pejamkan mata.

aku bukan yang kau harapkan, sekalipun aku ada atau tidak tak ada yang berubah pada jalur hidupmu. aku memilih terlelap.

keesokan harinya aku melihatmu dikeramaian, tertawa, tampaknya kau bahagia, sungguh tak mengirim kalimat indah itu keputusan terbaik pikirku.

disela harianku berpura tak peduli aku berniat jikalah aku tak bisa dan tak diharapkan jadi yang pertama, bolehkan aku mengirimkan kalimat indah sebagai yang terakhir di harimu?

10 menit Terakhir dihari bahagiamu aku masih memikirkan pikiran gilaku tadi, kirimkan atau hapus saja.

dalam diam aku tersadar bahwa aku harus berhenti, berhenti berpikir aku ini penting bagimu.

detik terakhir diharimu aku berdoa begitu hikmat, berdoa kebahagiaanmu, dan kebahagiaanku, malam ini aku akan berhenti berpikir bahwa aku ini penting.

malam ini aku mulai berpikir ada atau tanpa aku sekalipun hidupmu baik-baik saja.

pelan ku hapus deretan kalimat indah itu, ku pejamkan mata dan kututup lembaran kita yang paralel dengn harimu.

selalu terpilih

mengapa begini, mengapa selalu aku yang selalu terpilih..

untuk dua hati yang tak lagi menyatu dan telah terpisah begitu jauh seharusnya aturanMu tak lagi memilih aku dan dia ..

untuk dua orang yang pernah saling jatuh cinta lalu membenci dan kini tersisa siapa anda siapa saya seharusnya tak ada alasan aku dan dia terpilih menjadi utama..

untuk dua orang yang sudah tak perduli atas segala rasa yang tak pernah benar-benar mereka ketahui kebenarannya tak sepantasnya kebetulan-kebetulan menipu boleh menghampiri..

untuk dua orang yang saling pernah singgah lalu saling merajai dihati keduanya lantas berpisah tanpa pernah saling memandang lagi tak selayaknya aku selalu terpilih tau segalanya kamu, pertama..

jika nyatanya aku boleh berdialog dengan angin yang selalu menuntut jujurku, ku katakan demi maha tahu demi maha mengerti aku telah merelakan dia yang pernah singgah, sungguh..

jika kesempatan tergenggam kan kubisikkan pada helai daun yang menuntut tau, kan ku bisikkan anggaplah aku asing dihatimu, lupakan aku dan kesalahanku, karna awan kelabu diufuk baratpun tau bencimu padaku tak buat bahagiamu..

jika menit waktu berpihak padaku meski hanya sesaat kan kujelaskan pada bulir hujan yang menunggu ketegaran, kan ku katakan segalanya tentang bahagia yang telah terenggut waktu aku ingin lupakan, kamu aku dan kita disana..

jika mendung disana meminta hujan menepati janjinya  maka tlah kupenuhi janjiku saat ini jua, bahwa ada kalanya memperjuangkan dan melepaskan berperan setimpal..

aku dan segala benci dihatiku atas segala rasa sakit untuk semua pembalasan dendammu ingin mencampakkan rasa bersalah dan rasa sesalku padamu..

dalam bait doaku bersimpuh dihadapanNya masih tersebut namamu disana, bait harapan bahagia untukmu, bait maaf padamu, dan bait sesalku..

semakin aku berjalan menapaki setapak kisah kelabu ini hatiku semakin tersayat tak harus, namun disini aku berdiri didepan kebencianmu ku katakan 'kamu harus bahagia, aku juga'..

diujung jalan ketika hatiku bertekad menyerah padamu aku melihat sekilas menatap bayangmu, senyum kecil dan pesan terakhir kutitipkan lewat angin.dengarlah..

"jika dengan membenciku membahagiakanmu, bencilah aku sesukamu.. tapi sampai kapan kamu bodoh seperti ini,karena dengan membenciku kamu menyakiti dirimu sendiri, sungguh aku sangat membencimu, tapi rasa sayangku lebih besat, pikirkanlah"..

tinggalkan hanya lupa

tentang hari ini dengan segala rasa sakit atas sikapmu entah bagaimana kembali aku terima ..

tentang malam ini dengan segala luka yang selalu perih kembali atas sikapmu kepadaku ..

andai aku dapat memilih aku tak pernah ingin ada disini, diperlakukan seperti ini oleh mu ..

andai aku dapat meminta jauhkan saja, pisahkan saja atau kuburkan saja semua rasa ini untukmu dariku ..

andai saja aku dapat berpinta aku tak ingin sekalipun kamu ada dihidupku jika akhirnya membawa luka yang semakin ku cari obatnya semakin tak kan pernah ku dapati ..

jika aku boleh bermohon beri aku jalan terjauh dari mu, agar aku tak semakin memupuk benci dihatimu kepadaku ..

tapi aku bisa apa, aku bukan tuhan yang sejentik lalu apapun bisa terjadi ..

aku bukan tuhan yang mampu memutar waktu kembali ..

aku hanya manusia dengan segala kebodohan, kesalahan dan penyesalan ..

aku tak akan pernah mengusik bahagiamu dengannya disana ..

aku tak akan mengacaukan hidupmu yang telah tertata indah tanpaku kini ..

aku tak akan menoleh kepadamu lagi sekalipun aku ingin agar kau tak lagi membenciku ..

aku tak akan mengucap namamu meski hatiku memanggil seribu namamu agar kau tak semakin membenciku ..

aku tak akan mengingatmu bahkan jika semua ingatanku dipenuhi olehmu karena aku tau diingatmu tak lagi pernah ada aku ..

bahkan aku tak akan mencintaimu lagi jika seluruh inginku untukmu agar kau tak semakin membenciku ..

andai kamu dan segala kebencianmu mau sedikit mengalah untuk melihat rasa sakit ini, bahwa aku juga tak pernah meminta kau sebagai pilihan pertamaku ..

andai kau dan segala kemarahanmu dapat sedikit mengalah untuk melihat luka ini, bahwa aku tak ingin lebih lama merasakan sakit ini, bahwa aku ingin melupakanmu, tapi aku tak bisa ..

aku tak memintamu mengingatku, hanya saja bisakah kau tidak memperlakukan aku sebagai musuhmu? ..

aku tak memintamu menyimpanku didalam hatimu, tapi bisakah kau tidak memperlakukan aku sebagai penjahat? ..

aku tak meminta apapun kepadamu, tapi bisakah kau seperti tak mengenalku saja? menganggap aku asing ..

lewat langit malam sebagai menjadi saksi sikapmu kepadaku ..

lewat semua mata yang luput dari terhinanya aku malam ini ..

lewat angin yang berlalu menertawai betapa malunya aku ..

demi apapun tuhan tunjukanlah kemana aku harus mencari lupa ..

tunjukanlah dimana tempat tak peduli itu..

tunjukanlah bagaimana tanpa dia, bagaimana lupa dia bagaimana siapa aku dan siapa dia ..

dengan segala rasa sakit yang kubawa malam ini tamparlah aku biar sadarku dia tak pantas aku tak pantas ..

atas rasa sakit yang ku genggam erat ini renggutlah semunya dan sisakan hanya lupa..

tuhan lembutkanlah hati ini

jika luka dihatimu hanya aku  obatnya, jangan keraskan hatimu seperti ini, lembutkanlah hatimu untuk berdamai dengan masalalu kita. agar aku dapat mengobati luka itu...

jika kekosongan hati ini hanya kamu pengisinya, tuhan lembutkanlah hatinya, buatlah dia mengerti aku membutuhkannya, aku mengingikannya. aku mencintai dia karena itu aku membutuhkan dia, hanya dia yaallah.

meskipun seisi dunia mengatakan dia bahagia, tapi dimataku, mata yang mengenal dia beberapa waktu, aku tau senyum itu bukanlah senyum ketika dia bahagia, mata itu tidak mengatakan bahagia. entah mengapa hatiku berkata begitu. meskipun didepanku dia selalu berusaha bahagia.

sebentuk hati yang pernah terluka oleh ketidak sadaran ku, sebentuk hati yang remuk karena keegoisan ku, sebentuk hati yang mungkin ceritanya tak akan begini jika tak bertemu seseorang seperti aku.

maafkanlah jika aku masih berpikir begini, tapi aku mengenalmu, lebih dari mereka, aku berani bertaruh aku mengharapkan kebahagiaanmu lebih dari mereka. sebab itulah hatiku lebih peka terhadapmu.

hukuman pulalah untuk aku seperti ini. ya allah, jika obat hati ini hanyalah dia, berikanlah kesempatan untuk ku, berikan kesempatan aku untuk memperbaiki kesalahanku. aku mohon. dan jika tidak lembutkanlah hatiku untuk berdamai dengan masalalu ku, untuk bisa memaafkan diriku sendiri. agar aku bisa melangkah kembali, karena aku sudah terlalu lama berdiri disini, menatap masalalu yang tak mungkin terulang.

yaallah, engkau tau segalanya tentang ku, bahwa aku tak akan pernah bahagia diatas penderitaan dia, bahwa dia adalah seseorang yang sangat berarti bagiku sampai kapanpun, bahwa dia ada di doaku, di doa ibuku. izinkanlah kami berbahagia dengan cara terbaik darimu.

jika cinta ini salah, sepenuhnya adalah kesalanku yaallah.. jika doa ini salah, hukum aku tapi tetaplah bahagiakan dia.. izinkan aku menebus kesalahanku yaallah. aku mohon

cogito ergo sum

aku berpikir maka aku ada...

apa yabg lebih pahit dari penyesalan? ga ada. penyesalan hal terpahit yang mau ga mau harus ditelen oleh orang seperti aku.

percuma juga bilang 'andai waktu dapat diputar kembali' ga akan pernah kejadian, ga akan pernah terkabulkan. tapi seengga mungkin apapun itu dalam hati aku itulah hal yang terpampang paling jelas.

walau orang selalu bilang 'manusia berhak dapat kesempatan kedua' nyatanya aku ga pernah dapetin kesempatan itu dari dia, kesempatan untuk memperbaiki semuanya, kesempatan untuk berdamai.

aku udah capek mikir 'sebenci apa dia sama aku?' karna ga akan pernah ada jawaban, dia selalu nutup mulutnya buat jelasin semua. dan selalu bilang 'aku ga benci sama kamu' kata-kata itu brasa banget bohongnya, kalau dia engga benci kenapa musti jaga jarak, diskriminasiin aku dari hidupnya.

kadang aku juga berharap 'mungkin ga ya dia masih ingat sama aku? walaupun sesekali' bego banget rasanya kalau ngarep kaya gitu, iya dia ingat, ingat betapa jahatnya aku, ingat betapa brengseknya aku. jadi apa lagi yang lo harepin ntan..

aku juga sering banget berdoa sampe minta dukungan doa sama mama 'semoga kelak akhirnya dia bisa balik sama aku' apaan, gimana bisa akhirnya sama-sama kalo sekarang hubungannya kaya gini cobak, ginana bisa jalannya beda arah ntar bisa nyatu. doa yang pesimis banget bakal dikabulin. but i still hoped..

mikir juga 'ngapain ngabisin waktu nunggu kesempatan balik sama orang yang udah kamu campakin dan benci kamu seada-adanya, move on bisa kali' ngomong gampang, merealisasikannya susah woi, bego atau apalah tapi perasaan gue selalu bilang 'ga akan ada lagi orang yang kaya dia dimasa depan ntan, dan kamu ga akan bisa sayang sama orang sesayangnya kamu sama dia' gagallah move on.

harapan demi harapan, doa demi doa yang ga tau diri akhirnya nyampe kesatu kesimpulan ' aku terlalu ga tau diri ngarepin orang yang udah disakitin dan benci setengah mati sama aku, dan bego banget kalau mikir masi mungkin untuk sama-sama, kaya ga ada cewek lain aja disekitar dia' ya ya. biarin aja, biar aja aku kaya gini, ntar kalau udah saatnya lupa pasti bakal lupa sendiri, yang jelas sekarang yang aku pikirin dia, yang ada dia. bego-begoin diri bentar. pffft

one and only, you.

kalau jadi pulang tadi sore sekarang udah nyampe rumah dong ya, udah tidur sama mama dong ya, tapi senengnya karna ga jadi pulang sore ini aku bisa ketemu sama cungkring ku. bisa jalan se-2 jam ini sama dia. that's so amazing for me.

dua jam itu waktu yang singkat dibandingkan 6 harian ini di cuekin dan didiemin kaya kemaren, tapi dua jam ini bisa membayar semua itu, meyenangkan. seneng banget bisa jalan sama dia lagi, ngeliatin dia makan, semuanya sebenarnya sederhana, tapi kesederhanaan dia itulah yang bikin aku ga bisa pindah kelain hati, hal yang belum pernah aku temuin pada orang lain, walau kadang cuek, walau kadang dia nyebelin, resek tapi tetap aja dia itu ngangenin. bikin aku ga bisa lama-lama ga ketemu, pengennya itu selalu ketemu tapi this's life not a movie, kadang ada waktunya untuk jalanin kehidupan masing-masing. whatever that, dia ada in my plan.


mulai dari hari ini, i'll believe whatever he  say to me, i don't care whatever other people say about him, i'll hear he only. walaupun banyak cerita orang tentang dia tapi hati kecil aku yakin jika aku sudah memilih dia pasti aku bisa menerima apapun kekurangan dia, karena dia ga sempurna, akupun ga sempurna, jadi kenaapa kami tidak saling melengkapi sampai seterusnya.


aku yakin akan ada jalan kedepannya, jadi untuk saat ini aku hanya ingin menjalani apa yang jadi pilihan hatiku, menikmati kebahagian-kebahagiaan kecil yang sederhana, yang selalu dia bawa dalam kehidupanku.

untuk pertama kalinya dalam hidup aku bertekad untuk bisa jadi seseorang yang pengertian, dan itu untuk dia, dan itu juga karna dia. god, give me the way for together with him, don't stop me now, i believe that you always give the better for me, please, i hope he's someone the best for me. amiiiin

alice say blablabla

Bukankah kata orang rasa sayang itu mengalahkan kebencian dan kemarahan? Bukankah dalam cinta tak pernah mengenal kata maaf, karena cinta selalu memaafkan, lalu apa-apaan seperti ini, seperti sunguh-sungguh berniat mendendam dan menyimpan marah untuk waktu yang lama. Bukankah ini bukan cinta seperti yang defenisikan orang-orang kebanyakan?.

Sejujurnya hati ingin sekali seseorang yang kelak ada disisi itu adalah seseorang yang pengertian, yang bisa mendengar penjelasan untuk sebuah pengakuan, hati ini sebenarnya menginginkan seseorang yang bisa memeberikan sedikit perhatian untuk sekedar menenangkan hati yang resah mungkin, hati ini menginginkan seseorang yang bisa melindungi dari segala rasa cemburu dan prasangka menduga-duga, hati ini menginginkan dia yang bisa meyakinkan bahwa dia ada memang untukku seorang, hati ini sesungguhnya menginginkan dia yang selalu menjelaskan apapun yang dia rasakan tanpa membiarkan aku menduga-duga ,beranda-andai dan memutuskan yang tidak-tidak. Hati ini ingin kamu yang seperti itu.

Pernah ada yang seperti itu, kemudian tergilas waktu yang bernama masalalu, dan sekarang seperti pembalasan didepan mata, bertemu dengan seseorang yang seperti langit dan bumi, segalanya berbeda, apapun itu tak lagi sama. Tapi kali ini hati memilih aku dan dia.

Mama pernah bilang “seseorang yang benar-benar menyayangimu akan selalu memaafkanmu apapun kesalahanmu, karena baginya kamu adalah segalanya, jadi tinggalkanlah mereka yang katanya sayang tapi mendendam kepadamu” dan ma, dua kali ini terjadi kepada anak mu ini. kali pertamanya mungkin aku bisa mengerti kenapa dia tidak memaafkanku sampai detik ini, karena monyet bego pun tau kalau kesalahan aku sangatlah besar kepada dia. Tapi untuk kali ini ma, ini hanya masalah sepele yang kemudian dibesar-besarkan sehingga bisa jadi alasan kamu tidak memperdulikan aku. Dan kali pertama pula aku bisa tegas cukup! Cukup buat minta maaf, terserah, lakukan apapun yang kamu inginkan. I don’t care.

Sebelum rasa ini terlalu jauh, sebaiknya dihentikan saja. Ada baiknya aku mengenal sisi kamu yang ini juga, sisi dimana kamu terlalu pendendam untuk orang yang teramat sering melakukan kesalahan seperti aku, aku membutuhkan dia yang bisa mengerti dan mengajari aku untuk lebih baik, bukan seseorang yang diam lantas meminta aku untuk mengerti. Aku butuh seseorang yang menenangkan, bukan kamu yang setiap hari membuat aku bertanya-tanya tak menegrti.

Kenyataannya kita tidak berhubungan kamu tetap baik-baik saja bukan, dan akupun mulai terbiasa dengan keadaan ini. Bukan salah siapa-siapa, kita yang tidak satu jalan. mungkin aku bukan orang yang kamu cari, dan kamu juga bukan orang yang aku inginkan. Walau saat ini hatiku memilihmu, tapi kita tau tak ada alasan untuk bisa berjalan bersisian. sebelum hati terlalu enggan untuk berpindah, baiknya mulai dari sekarang mencoba belajar berjalan menjauh. Sebelum hati terlanjur lupa jalan kembali, lebih baik melupakan jalan yang dituju dan mulai dari titik awal. Kadang alasan berpisah dan terpisah itu bukanlah dua orang yang tak saling menyayangi, hanya saja kadang cinta datang di waktu yang tak tepat, atau pada orang yang tak tepat.

“kebalikan dari ‘ aku mencintaimu’ bukanlah ‘aku tidak mencintaimu’ tapi ‘saat kita tak dapat melakukan apa-apa untuk orang yang kita cintai’_Alice”