like the sky tonite

ga ada yang begitu menyedihkan.
tapi kenapa mata begitu ingin menangis?.
mungkin lelah.
atau mungkin perasaan berontak yang belum terkuak.
entahlah~

disaat dikelilingi teman malah ingin sendiri.
saat sendiri malah sepi.
apa sebenarnya mau hati ini tuhan?
rasanya ada yang ingin tapi aku tak mengerti.
butuh tapi aku tak pahami.

atau mungkin ada rindu disini untuk ibu tercinta.
long time no see my angle.
wanita terhebat sepanjang masa.
wanita terkuat sepenjuru bumi.
ibuku.

may be i missing my dad too.
my big boss.
the man who always making me be a strong girl.
oh dad i love you.

mygrandmom.
keriputnya, senyumnya.
sudahlah lengkap sudah merayapi kesendirian.
terasing tanpa kehangatan meraka.


god.
keep my family.
dont let them alone.

for my dad.
maaf karena kami engkau harus berada jauh disana.
jauh dinegeri orang.
bagaimanapun kuatkan hatimu.
doa anakmu ini bersamamu selalu.
i love you more then everything dad.
god with you.

untuk lelaki terhebat. ayahku.
segalanya untukmu.
segalanya darimu, so thanks dad.
tonite i miss you so much.
i know that you too.


nothing's possible ya kan allah ku.
pekanbaru-kl pasti dekat olehmu.
aku tau.
sampaikan rindu ini untuk lelaki terhebatku. ayah.
jaga dia selalu dalam kebahagiaan.


kelak aku akan dipimpin oleh laki-laki sehebat ayahku.
lelaki dengan segala kekurangannya namun tetap menomor satukan anaknya.
lelaki dengan segala kekurangannya namun menyempurnakan anaknya.
nanti, siapapun dia harus seprti lelaki terhebatku. ayah.

thanks my old story

wow. unbelieveble..
cerita indah, cerita galau, sampai perjuangan move on bisa berguna banyak.
bisa diceritain ke teman yang lagi berusaha move on.
liat! galau aja ada gunanya.
thanks :)

ga tau kenapa cerita galau dulu itu sekarang mudah banget untuk dibagi,
entah untuk sekedar berbagi,
atau biar temen yang galau mencoba move on.
apapun, aku berhutang terimakasih untuk cerita itu.

terimakasih untuk 5 menit pagi itu untuk ku tuhan.
semuanya jadi lebih baik karna 5 menit itu.
bagaimanapun sekarang semuanya lebih baik.
alhamdulillah.

untuk menyatukan semuanya tanpa merusak yang ada sekarang sangat sulit.
memang.
tapi kenapa harus dipersatukan lagi kalau masing2 sudah bahagia.
well. lets enjoyed our life.

dan jauh lebih baik mulai mempercayai hati yang lain.
begitu kan?
manusia mana yang bisa hidup sendiri.
mereka bebas memilih hati yang mereka percayai.
dan saya, inilah hati yang saya percaya.


ga berharap banyak.
mengalah untuk rasa yang stabil dan sederhana.
come on! last tenagers iniii
no time to play.

umh. berharap.
iya berharap. berharap sama pilihan allah.
sama kata hati.
insyaallah kedepannya akan baik.
amin

nd in the end.
kisa terpahitpun nantinya akan memberi pelajaran manis.
penghianat terbesar pun nantinya akan memberikan kehati2an pilihan.
thanks for everything god.
every sad, every disappointed, every tears.
all make me strong.

i love allahku.
i love my parents.
my familiy.
my best .
nd my favboy.

umh. ehm. entahlah~

finally. i feel this feeling again.

hitam warna kematian bukan? ga tau kenapa hitam jadi begitu menarik padanya.
bukan. bukan karena siapa dia. tapi karna bagaimana dia. sederhana.
hei. bukankah biasanya mata garis selalu jadi bahan olok-olokan. padanya look interesting.

hah. so this's love?
no no. too fast to say this's love.
but i fell happy.
nd may be this'is my happiness.

kenapa begitu resah untuk menyukai seseorang.
tentu saja bukan karena belum move on. sudah pasti bukan.
ada takut disini. dihati.
takut dikecewakan mungkin. bisa jadi.

jadi tujuan dari rasa yang mungkin saja suka ini apa?
bersama dia? bagaimana caranya?
entahlah. bahkan ini masih terlalu dini, terlalu cepat tuhan.

oh iya. bahkan ini ditulis disela menghitung angka jutaan tugas statistik.
sempat? ya tentu. ini penting.
setelah sekian lama bisa ngerasain gini lagi. thanks god. ternyata saya masih normal.

bahkan memilih kata untuk mengutarakan maksud perasaan ini,
jauh lebih memeras otak dibanding data-data statistik rumit yang sedang dikerjakan.
iya. karna saya juga tidak mengerti ini apa.

dan lihatlah. malam ini dia tidak ada berita saja saya sudah seperti remaja tanggung. kecemasan.
padahal beberapa waktu yang lalu saya tanpa dia bahkan baik-baik saja.
tersadar sekarang tau keberadaan dia itu penting. ternyata.

oh iya. lupa. mata garis sekarang jadi dua.
yang lama baru balik.
ngilang sekian lama balik-balik jadi baik.
salah? entahlah.

serba salah ya idup.
ga suka-suka. takut udah ga normal.
atau takut dikatain belum move on. padahal masalalu aplah dayanya.

giliran udah suka, ngerasa klop.
malah gak tau mau ngapain.

dijalani aja kali ya.
layaknya pasangan lain.
kenal-pdkt-jadian.
pdkt menahun gimana? iya ya. pft.

jadi gimana? diterusin?
ga tau. suka sih. eh suka banget deh.
ga tau.

jadi gimana? entahlah~

aku mencoba berhenti, mengingat.

move on lah lagi! pagi ini kalimat yang selalu diucapin oleh semua orang akhirnya juga keluar dari mulut dia.

apa itu berarti kamu menyuruhku berhenti mengingat masalalu? demi tuhan aku sudah berusaha, berusaha semampu yang aku bisa.

apakah itu juga berarti kamu gak ingin diingat lagi? apa hanya berada dalam ingatanku membuat kamu terganggu? tapi aku sudah berusaha lupa, sungguh.

galau itu menyakitkan. kamu juga bilang itu pagi ini.

tapi aku gak pernah gak pernah ganggu siapapun bahkan tak pernah berniat mengganggu siapapun dengan semua ini, bahkan aku berusaha sendiri untuk bangkit, dan untuk berdiri dari keterpurukan yang entah karna apa terasa semakin berat.

seandainya aku belum move on pernah aku ganggu kehidupan orang lain, gak pernah. sekalipun aku peduli tapi aku hanya mengamati dari jauh, mengamati dari sisi yang yang tak akan pernah dianggap, menatap dari sudut yang terlupakan.

lalu bagaimana mungkin belum melupakan kamu membuat aku menyakiti orang lain? jika ada orang yang terluka satu-satunya orang itu adalah aku.

kalau gak move on kamu bakal nyakitin diri kamu sendiri. kamu juga bilang begitu pagi ini.

iya, aku akui dulu memang menyakitkan mengingat semua yang pernah terjadi lalu membandingkan dengan keadaan sekarang, rasanya sakit disini, dihati.

tapi sekarang, mengenang itu udah jadi bagian dari hidup aku, bahkan ada yang kurang jika sehari aku tak mengenang, mengenang masalalu membahagiakan buatku, lalu sekarang kamu memintaku untuk berhenti mengingat, bagaimanalah.

aku tau kamu sudah bahagia, mungkin. tapi bisakah kau berbahagia saja disana lalu biarkan saja aku dan diriku sendiri melanjutkan apa yang masih bisa dipertahankan meski aku akan selalu mengingat? bisakah kau biarkan saja aku begini?.

kenapa belum move on? pertanyaan mu pagi ini bukan.

bahkan aku tak tau kenapa aku belum bisa, hanya saja selama ini aku meyakinkan diriku dengan satu jawaban 'belum ada yang lebih baik'. aku juga mengatakannya kepadamu pagi ini.

kamu dengannya aku tau, aku tau lebih banyak dari yang kau kira. sungguh aku tidak ingin ikut campur sedikitpun dengan urusanmu dan dia. aku hanya tak akan pernah mengizinkan hati ini sekali lagi merasakan penyesalan.

terus kapan mau move on? lagi lagi kamu bertanya pagi ini.

aku gak tau berapa lama waktu yang aku butuhkan, namun aku menjawab 'mungkin 2015' sungguh aku gak bisa menjanjikan apapun kepada kamu ataupun diriku sendiri.

melupakan? siapa yang tau pasti batas melupakan itu seperti apa, bahkan aku merasa akan mengingatmu seumur hidup.

sungguh, aku tak ingin peduli lagi dengan kehidupan kamu, apapun yang kamu lakukan tak terbesit dipikiranku untuk ikut campur, jangankan untuk turut serta bahkan hanya sekedar untuk diingat pun kamu gak mau.

move on lah lagi! katamu, aku berusaha, bahkan terlalu keras, tapi inilah yang bisa aku lakukan, diam-diam melupakan, diam-diam masih ingat. tapi ternyata itu pun salah.

terimakasih sudah mau berbicara denganku pagi ini, terimakasih sudah mengingatkanku untuk move on, terimakasih karna untuk waktu yang lama akhirnya kamu memanggil namaku lagi, aku merindukannya.

jika kamu tak ingin diingat lagi, aku akan berusaha melupakan sampai aku lupa apa yang ingin aku lupakan.

semakin tulisan ini mendekati akhir cerita rasanya semakin hatiku sedih.

jika nanti cerita ini sudah berakhir akankah aku juga harus melepaskan bayanganmu? bayangan yang memang sama sekali tak benar-benar jadi milikku.

kamu, yang diam-diam selalu aku pandangi dalam diam.
kamu, yang tanpa persetujuan selalu menjadi bait tulisan-tulisanku.

terimakasih teramat telah menjadi inspirasi terbesarku untuk menuliskan kata-kata dalam cerita ini.
meminjam kehidupanmu untuk kuceritakan kepada begitu banyak pasang mata.

maaf menyukaimu lebih dari yang sepantasnya, maaf tak tau diri menyukaimu setelah semuanya yang bisa kutulis karenamu.

maaf karena begitu mengagumimu.

my realistis boy nd my psikophat

Piramida Praduga M*a*h*o (sensor)

tertunda hampir seminggu

Semalaman mengolok-olok anak orang.

Iya

OLOK OLOK OLOK gitu, ya gak lah.

Meski udah lama terpikir tentang anak sefakultas yang maho atau hombreng, gak segilak itulah masukin blog, gak mungkin aku bilang keorang-orang di blog si E itu maho, atau si J, si A, si A lagi, si B, si C, si B dan si E lagi hombreng begitu, sumpah aku gak sejahat itu masukin mereka  dan mengekspos mereka, tenang aku gak jahat kok.

Aku orang nya gak tegaan, ga tega memperjelas kemahoan yang begitu, tapi kalau emang maksa yaudah, aku certain yah kronologi dari mereka-mereka yang terpilih, jangan salah mereka itu terpilih lho, gak semua bisa kayak mereka, mereka itu beda.

Gini gini, mari kita mulai dengan piramida teratas yaitu:

1.si E, jangan salahin aku kalau aku mikir dia maho, bukan Cuma aku yang bilang, beneran, bahkan pertamanya aku gak nyangka dia gitu, setelah diomongin secara bersama tersugesti dan teracunilah pikiran aku gara-gara hasil diskusi forum rahasia hari itu. Jadi ini salah aku ? bahkan dia ada di piramida atas, kerenkan?.

Maaf nih ya, aku gak pernah merhatiin dia, tapi dari yang gak sengaja terlihat sama aku, gak sengaja terlihat lho ini ya, emang dia punya banget tanda-tanda kemahoan itu. Yagimanalah hasrat hati terlalu cepat mengiyakan kata orang tanpa make azas praduga tak bersalah.

Tapi yaudahlah, malam ini kan udah jelas, kalau dia punya pacar, dan cewek kok. Berarti dia normal, normal maksudnya dia itu suka cewek, tapi aku gak tau apa dia punya ketertarikan juga dengan sejenis, tuhan sajalah yang tau. Yang pasti dengan berat hati, teramat berat malah, terpaksa dia di depak dari piramida praduga maho. Gih!

2. si J. ini paling gak rela kalau ternyata dia emang maho, tapi gimanalah bukti yang ada berkata lain. Setelah menguntili dengan seksama (baca stalk) dan ditambah dengan pengamatan beberapa orang yang menaruh curiga dugaan semakit terkuatkanlah.

Karena gak rela, siang ini aku memberanikan diri melakukan wawancara pendek dengan si narasumber, dan terkuaklah fakta ternyata kemungkinan dia gak hombreng, Cuma belum move on aja, atau bahasa keren kami tadi siang itu “aku punya target 3, terus aku malah dapetin 5, jadi apa aku masih peduli dengan 2?” gitu katanya.

Jadi agaknya dia positif gak maho, so, dengan senang hati aku depak kau dari peringkat dua piramida praduka maho. Noh!

Sementara ini Cuma dua narasumber yang dapat memberikan konfirmasi, untuk lebih lanjutnya mungkin aku akan terlalu memberanikan diri  untuk mintak konfirmasi dengan si tersangka maho lainnya. Keep wait yawh.